"UPT PERPUSTAKAAN UIN KHAS JEMBER GELAR BENGKEL SKETSA ARTKEOLOGI BERSAMA PELUKIS SUPANDI"
.jpeg)
Jember, 5 Desember 2024 – UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember menggelar kegiatan inspiratif bertajuk Bengkel Sketsa Artkeologi yang menghadirkan Supandi, seorang pelukis kenamaan dari Kabupaten Jember, sebagai narasumber utama. Acara yang berlangsung di ruang Pelatihan perpustakaan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dasar seni sketsa kepada mahasiswa yang memiliki minat di bidang seni rupa.
Sebanyak 10 mahasiswa UIN KHAS Jember dari berbagai program studi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka mendapatkan pelatihan intensif dari Supandi, mulai dari cara dasar memegang pensil dengan benar, mengenal pelukis-pelukis, tempat-tempat bersejarah hingga berbagai teknik sketsa seperti mengarsir dan menciptakan dimensi. Supandi secara sukarela menyelenggarakan kegiatan ini tanpa anggaran dari RKAKL dengan alasan ingin mengabdikan ilmunya kepada generasi muda. "Saya percaya seni adalah jembatan untuk membangun karakter yang kreatif dan inovatif. Karena itu, saya merasa terpanggil untuk membagikan ilmu ini kepada mahasiswa tanpa biaya apa pun," ujar Supandi.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta. Hilda, salah satu mahasiswa semester tujuh yang mengikuti acara, mengungkapkan kekagumannya. "Belajar langsung dari seorang maestro seperti Pak Supandi adalah pengalaman yang luar biasa. Kami mendapatkan ilmu yang sangat berharga, mulai dari teknik dasar melukis, macam-macam pensil, cara membuat sketsa wajah, praktik melukis, hingga filosofi di balik seni sketsa. Jadi paham kenapa lukisan itu mahal" tuturnya.
Kepala UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember, Hafidz, S.Ag., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas kontribusi Supandi dan partisipasi mahasiswa. "Kami sangat berterima kasih kepada Pak Supandi yang telah berbagi ilmu secara sukarela. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa perpustakaan dapat menjadi ruang bagi pengembangan potensi, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga seni dan kreativitas," katanya. Hafidz berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung generasi muda dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka.
