"TUNJUKKAN EKSISTENSI DIRI UPT PERPUSTAKAAN UIN KHAS JEMBER RESMIKAN GLAM DAN GELAR LOKAKARYA KONSERVASI NASKAH KUNO DI WILAYAH UJUNG TIMUR JAWA"
Jember, 26 November 2024 – UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember menggelar acara spesial berupa peresmian GLAM (Gallery, Library, Archive, and Museum), sekaligus mengadakan pameran, serta lokakarya dengan tema “Langkah Strategis Preservasi, Konservasi, dan Ekstraksi Naskah-Naskah Keislaman di Ujung Timur Jawa”. Acara ini diselenggarakan di dua tempat yakni lobby dan aula perpustakaan mulai pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB, acara tersebut dihadiri oleh Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. H. Hepni, S. Ag., M. M., dua orang narasumber Lokakarya, yakni Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M. Hum., yang merupakan Guru Besar Bidang Filologi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Dr. Munawar Holil, sebagai Ketua Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), Kepala UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember,Hafidz, S. Ag., M. Hum., seluruh staff UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember, para undangan dari beberapa Lembaga yang turut hadir, yakni Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jember Bambang Rudianto, S. Sos., Kepala Perpustakaan Universitas Islam Jember Ramlah, S.E.I., dan Kepala Perpustakaan Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember Siti Majidah, S. Hum., M. Pd., peserta lokakarya yang terdiri dari perwakilan pustakawan perguruan tinggi umum negeri maupun swasta di Jember, mahasiswa UIN KHAS Jember, mahasiswa perguruan tinggi umum maupun perguruan tinggi keagamaan islam baik negeri maupun swasta yang ada di wilayah tapal kuda dengan total peserta kurang lebih sebanyak 120 orang.
Acara dimulai dengan seremonial pemotongan pita dan penandatanganan plakat peresmian GLAM oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S. Ag., M.M., Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M. Hum., dan Dr. Munawar Holil. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan plakat peresmian GLAM. Setelah itu, para tamu diajak berkeliling GLAM untuk melihat koleksi manuskrip Islam, arca, prasasti, dan benda-benda bersejarah lainnya yang ditampilkan di GLAM. Koleksi ini didapat dari hasil kerja sama UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember. Dengan diresmikannya GLAM menjadi tonggak baru perpustakaan modern UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember, karena tidak hanya menyediakan fasilitas museum, namun juga library, gallery, dan archive.
Konsep GLAM ini ditampilkan secara baik berdasarkan masing-masing konsepnya, misal konsep Museum yang diwakili oleh adanya arca dan prasasti yang dipajang di GLAM yang disertai dengan barcode sehingga pengunjung dapat melihat informasi hal ihwal terkait benda yang diamati, konsep Gallery yang menampilkan kalaeidoskop perjalanan para Guru Besar yang ada di UIN KHAS Jember, Library yang diwakili dengan menampilkan koleksi terbik perpustakaan UIN KHAS Jember berupa naskah-naskah kuno Islam, dan Archive yang diwakili dengan menampilkan naskah-naskah pidato ilmiah para Guru Besar UIN KHAS Jember.
Dalam penyajian materi oleh para narasumber disampaikan pentingnya pelestarian naskah kuno, baik secara fisik maupun digital. “Manuskrip adalah sumber pengetahuan yang tak ternilai. Upaya pelestariannya harus dilakukan melalui konservasi fisik serta digitalisasi isi agar dapat diakses oleh generasi mendatang,” jelas Prof. Oman. Dr. Munawar menambahkan, katalogisasi dan pengembangan portal digital menjadi langkah penting dalam membuka akses yang luas terhadap manuskrip, khususnya yang ada di Jawa Timur.
Para tamu undangan dan peserta lokakarya, yang terdiri dari mahasiswa UIN KHAS Jember serta perwakilan dari perguruan tinggi lainnya, merasa antusias. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya pelestarian naskah kuno. Salah satu peserta, mahasiswa dari UIN KHAS Jember, mengatakan, “Dengan adanya GLAM, kami bisa melihat langsung koleksi berharga dan belajar banyak tentang sejarah. Kalau bisa event ini diselenggarakannya bukan hanya sekali ini saja namun juga bisa menjadi agenda rutin tahunan ataupun bisa menjadi agenda yang berkelanjutan, karena sangat bermanfaat sekali dan dapat meningkatkan minat berkunjung pemustaka khususnya yang ada di UIN KHAS Jember”
Acara ini tidak hanya sekadar peresmian, tetapi juga menjadi langkah konkret UIN KHAS Jember dalam menjaga warisan budaya. Kepala UPT Perpustakaan, Hafidz, S. Ag., M. Hum., menegaskan bahwa GLAM akan menjadi pusat informasi dan penelitian, apa pun tantangan yang akan dihadapi, perpustakaan UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan layanan dan perannya, bukan hanya di GLAM saja namun juga di semua aspek layanan yang tersedia bagi para pemustaka di UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember. “Kami ingin UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember melalui GLAM bisa menjadi penghubung yang mampu menjembatani khasanah keilmuan di masa lalu dan masa depan, bukan hanya sekedar mefungsikan museum, menyimpan arsip yang bersifat administrasi, menampilkan koleksi naskah kuno, namun juga arsip-arsip, naskah-naskah, dan manuskrip yang bersifat akademik dan edukatif serta informatif yang diharapkan mampu memberikan pandangan hidup yang lebih tercerahkan di masa yang akan datang, bahkan bukan hal yang mustahil kelak forum forum diskusi keakademikan yang bersifat lokal, nasional, bahkan internasional yang diselenggarakan di UPT Perpustakaan bisa terus meningkat, sehingga dapat menunjang kredibilitas UIN KHAS Jember di kancah nasional maupun internasional.” Ucap Kepala UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember, Hafidz, S.Ag., M. Hum. Dengan terlaksananya acara ini, UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam pelestarian naskah dan manuskrip kuno di wilayah ujung timur Jawa.
