Strategi Pengembangan Repository Perpustakaan UIN KHAS Jember (Rapat Evaluasi Kerja Perpustkaan UIN KHAS Jember)
Jember, 11 Desember 2022. Salam Literasi. Untuk pengembangan kompetensi pustakawan dan tenaga perpustakaan dalam peningkatan layanan para pemustaka, Perpustakaan mengadakan rapat Evaluasi Kinerja. Rapat Evaluasi Kinerja Perpustakaan UIN KHAS Jember dilaksanakan pada 10 dan 11 Desember 2022 di Aula Perpustakaan UIN KHAS Jember. Tujuan diadakannya kegiatan ini disamping untuk penguatan pengetahuan juga peningkatan kompetensi para pustakawan. Respository menjadi pilihan untuk di obrol kuat selama 2 hari. Jelas Kepala Perpustakaan Dr. H. Roni Subhan, S.Pd., M.Pd. saat memberikan sambutan diacara pembukaan. Respository menjadi pilihan bahasan untuk rapat Evaluasi ini karena selama ini masih belum berfungsi secara maksimal. Kebutuhan untuk penyimpanan karya-karya baik dosen maupun mahasiswa masih belum tertata dengan baik dan benar. Berserakannya dokumen yang tidak selayaknya disimpan di Respository masih nampak dan dilakukan oleh sebagian civitas akademika UIN KHAS Jember. sehingga digilib keluar dari fungsi yang sebenarnya. lanjutnya
Pendalaman materi, penguatan praktek dan juga pelurusan persepsi dalam rapat Evaluasi Kinerja ini disampaikan narasumber dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Mufid, S.Ag., SS., M.Hum, kepala Perpustakaan dan Alexander Malik Hidayatullah, S.Kom, tenaga IT Perpustakaan UIN Maliki Malang. Dalam paparannya Mufidz menjelaskan beragai langkah yang telah dilakukannya guna memudahkan layanan dengan dan pemisahan antar sekmen yang dapat di simpan dalam respository. pengkategorian bahwa pengembangan repository di Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memisahkan antara repositori karya akhir mahasiswa, dosen, dan dokumen administratif kepegawaian. Pemisahan kategori repositori digunakan untuk memudahkan klasifikasi agar sesuai kebutuhan. Awalnya, dokumen administratif kepegawaian dijadikan satu repositori dengan repositori karya ilmiah. Namun, hal itu mengakibatkan sulitnya menghitung dokumen-dokumen ilmiah yang diperuntukkan untuk urusan administrasi akreditasi. Contoh dokumen lain yang tidak perlu dimasukkan dalam repositori perpustakaan adalah hasil turnitin, SK, ataupun surat tugas dan juga sertifikat pelatiahn. Beberapa dokumen tersebut sebaiknya dipisahkan dari repositori perpustakaan dan dikelola mandiri di sistem kepegawaian.
Selain itu, strategi yang baru diterapkan di perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah sistem embargo. Sistem embargo dikhususkan untuk karya yang nantinya akan diteruskan hingga tahap publikasi seperti jurnal atau karya yang akan diteruskan pada penelitian kolaboratif. Contoh karya yang dapat di embargo adalah skripsi, tesisi, dan disertasi. Salah satu tujuan dari sistem embargo adalah agar karya yang akan dipublikasikan di jurnal baik nasional maupun internasional tidak terdeteksi pada sistem Turnitin. Tidak terdapat ketentuan durasi embargo, namun durasi ideal embargo adalah dua tahun. “Perpustakaan Mengabdi dalam Kebermanfaatan”. Mau