International Ngemil “Ngobrol Ngilmu”
Jember, 9 Agustus 2023, Salam Literasi. Perpustakaan, UIN KHAS Jember menggelar International Ngemil. International Ngemil “Ngobrol Ngilmu” merupakan kegiatan ngobrol untuk memperoleh ilmu sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya dengan gaya santai rileks dan mengena. . Acara ini dihadiri mahasiswa Tadris bahasa Inggris, dosen yang Tadris bahasa Inggris dan civitas perpustakaan UIN KHAS Jember. Sebagai nara sumber didatangkan dari New Hampshire, Boston USA, Ir Irna Hany Widyastutiek “Aunty Hany dan William D. Gillern, B.Mus “Uncle Bill. Acara ini di kemas dalam “ Bedah Buku” dengan tajuk “Challenges and Opportunities in Teaching Bilingualism to Young Learners in America”
International Ngemil adalah ajang Ngobrol Ngilmu dengan mendatangkan native speaker untuk melatih ketajaman dan kepekaan listening and speaking dikhususkan bagi mahasiswa calon pendidik bidang Tadris Bahasa Inggris. Pilihan katan International ngemil mempertimbangkan tingkat kesantaian dan kenikmatan audiens dalam menyerap dan menerima materi dari native. Sehingga diskusi yang berasa di aula formal berasa seperti di warung kopi. Ujar Kepala Perpustkaan Dr. H. Roni Subhan, S.Pd., M.Pd saat menyampaikan sambutanya. Struktur kata dengan konstruksi DM (diterangkan menerangkan) juga menjadi pilihan karena kegiatan ini menfasilitasi para pendidik Tadris bahasa Inggris sehingga knstruksi DM dalam title menjadi pilihan dan lebih mudah dan linier dalam menyesuaikan. Lanjut Roni di sela-sela sambutnya
Mrs. Hany menegaskan dalam belajar bertutur bahasa membutuhkan keberanian, membutuhkan kenekadan dan yang paling penting membutuhkan kesungguhan keseriusan dan tak kalah pentingnya adalah pembiasaan.bahasa apapun itu. Tidak sulit belajar bahasa itu, hanya butuh ketelatenan dan pembiasaan. Setiap hari tiada henti ada waktu-waktu untuk membiasakan diri menuturkan sesuatu, apapun itu dengan bahasa yang ingi kita kuasai, dengan demikian akan menjadi kebiasaan. Ujar Hany saat memberikan materi. Tak terkecuali belajar komunikasi bahasa Inggris, berani, nekad, telaten dan membiasakan, kata kunci yang harus dipegang bagi pembelajar. Apalagi berstatus sebagai pendidik maka tidak boleh kalah sama peserta didiknya. lanjutnya
Tak jauh beda dengan aunty Hany, dengan penuh semangat uncle Bill juga memberikan gambaran mudahnya berbahasa asing bagi siapapun. Kendala yang paling banyak dihadapi oleh pembelajar percakapan sehari-hari adalah rasa ketakutan, rasa tidak percaya diri, rasa yang kurang PD sehingga menjadikan pembelajar enggan untuk mengungkapkan sesuatu dengan mudah. Mengungkapkan sesuatu dengan bahasa yang bukan bahasanya, bahasa asing jika sudah terlontar dari oral akan menjadi kekuatan untuk mengikat daya ingat hingga beberapa waktu kedepan. Ungkapan yang sama jika diulang lebih dari 3 kali biasanya akan menjadi bahasa mulut “oral”, artinya kita tidak perlu berpikir terlalu lama untuk mengungkan suatu kata yang sudah menjadi milik mulut kita. Itulah makanya kendala itu relative tidak ada, selama kita mau menambah kosa kata sesering mungkin. Jelas uncle Bill melajutkan materi Aunty Hany.
Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua yang hadir khususnya dan bagi civitas akademika UIN KHAS Jember kedepannya. Put Fir
Perpustakaan Mengabdi dalam Kebermanfaatan
